Upaya menjaga jarak sosial menciptakan tantangan khusus bagi pemilik anjing yang berusaha memastikan hewan peliharaan mereka menikmati pengalaman baru dan nyaman dengan interaksi sosial. Hewan peliharaan keluarga menjadi terbiasa dengan lingkungan unik mereka, dan jarak sosial dapat berarti lebih sedikit kesempatan untuk mengekspos anjing ke tempat, orang, dan aktivitas yang berbeda. Selama ini, keluarga masih melatih hewan peliharaan di rumah mereka, termasuk anjing yang baru diadopsi atau di panti asuhan baru. Baik anjing itu muda atau tua, baru mengenal rumah tangga atau hewan peliharaan keluarga yang berpengalaman, sosialisasi—menyiapkannya untuk menikmati interaksi dan merasa nyaman dengan hewan, orang, tempat, dan aktivitas lain—merupakan bagian penting dari kepemilikan hewan peliharaan yang bertanggung jawab.
Bersosialisasi dengan anjing selama COVID-19
Sementara jarak sosial dan batasan lainnya diberlakukan, modifikasi mungkin diperlukan untuk rencana sosialisasi normal. Pendekatan kreatif tetap dapat memberikan manfaat sosialisasi sekaligus mengikuti anjuran social distancing selama pandemi COVID-19.
Seperti biasa, jika pemilik memperhatikan perubahan perilaku hewan peliharaan mereka, mereka harus menghubungi dokter hewan untuk berkonsultasi. Ini bisa menjadi masalah perilaku yang terkait dengan perubahan gaya hidup keluarga atau kondisi medis yang mendasarinya.
Kiat untuk bersosialisasi dengan anjing di dunia yang jauh secara sosial
Kegiatan berikut akan membantu memandu pemilik hewan peliharaan melalui sosialisasi anjing selama COVID-19, membantu mempersiapkan hewan mereka untuk hidup ketika jarak fisik tidak menjadi norma. Selama proses ini, penting bagi pemilik hewan peliharaan untuk menghargai keterlibatan dengan pujian, permainan, dan hadiah untuk menciptakan pengalaman positif, yang mendorong hewan peliharaan untuk menikmati pengalaman baru tanpa menjadi takut atau agresif.
Jalan-jalan: Ini memberikan kesempatan untuk terpapar berbagai rangsangan dan pengalaman baru. Sama seperti anggota keluarga Anda yang lain, pastikan untuk menjaga jarak setidaknya 6 kaki dari orang lain dan anjing lain.
Pergi untuk naik mobil: Perjalanan singkat dan konsisten membuat hewan peliharaan terbiasa bepergian dengan mobil.
Biarkan anjing menjelajah di dalam ruangan: Biarkan mereka memeriksa berbagai mainan atau benda rumah biasa. Pastikan untuk mengawasi mereka agar tidak terjadi cedera, mengunyah, atau menelan.
Bekerja dengan peti: Sesuaikan anjing dengan pembawa atau peti mereka. Langkah pertama pelatihan peti adalah membantu hewan peliharaan mengenalinya sebagai ruang aman mereka.
Mempersiapkan kunjungan dokter hewan: Biasakan anjing dengan berbagai jenis penanganan, seperti bermain dengan cakar, ekor, atau telinganya. Ini akan membantu mereka bersiap untuk memotong kuku, termometer, pengobatan, dan kegiatan ujian lainnya.
Pertahankan rutinitas: Menjaga jadwal yang mirip dengan rutinitas biasa akan membantu sekarang dan ketika keluarga bertransisi kembali ke kehidupan normal.
Sumber : AVMA