Mengapa Kucing Saya Tidak Menggunakan Kotak Kotoran?

Selain mengeong di tengah malam untuk mencari makanan, pembuangan kucing yang tidak tepat merupakan keluhan utama pemilik kucing. Jika kucing Anda tidak menggunakan kotak kotorannya dengan benar, kemungkinan besar Anda akan merasa frustrasi, sehingga merusak ikatan yang Anda miliki dengan teman kucing Anda. Namun, setelah Anda memahami alasan di balik perilaku kucing Anda, Anda dapat memberikan solusi efektif untuk mengatasi masalah tersebut dan memulihkan hubungan dengan kucing Anda.

Mengidentifikasi penyebab eliminasi kucing yang tidak tepat

Pembuangan kucing yang tidak tepat dapat disebabkan oleh berbagai faktor medis, perilaku, dan lingkungan. Pertama-tama Anda harus menyingkirkan potensi masalah kesehatan dengan menjadwalkan janji temu dengan dokter hewan, dan kemudian Anda dapat mencari penyebab lainnya.

Penyebab potensial kotoran di rumah pada kucing meliputi:

Masalah kotak kotoran — Kucing sangat rewel dengan kotak kotorannya, mulai dari kebersihan, jenis kotoran, hingga penempatan kotak. Kucing Anda mungkin menemukan tempat eliminasi yang berbeda jika kotaknya kotor, berada di lokasi yang bising atau sibuk, atau terisi. Mereka mungkin juga lebih menyukai jenis sampah tertentu dan mungkin menolak menggunakan jenis sampah lainnya.

Stres — Kucing adalah makhluk yang sangat sensitif dan rentan terhadap berbagai pemicu stres lingkungan, seperti pindah ke rumah baru, perubahan struktur keluarga, gangguan rutin, dan konflik antar kucing, yang dapat mengakibatkan rumah menjadi kotor. Kebosanan karena pengayaan lingkungan dan interaksi sosial yang tidak memadai juga dapat menimbulkan stres dan eliminasi yang tidak tepat.

Penuaan — Kucing senior atau mereka yang mengalami penurunan kognitif mungkin kesulitan mengingat kebiasaan kotak kotorannya atau kesulitan mengakses kotak kotorannya karena masalah mobilitas.

Masalah medis — Berbagai masalah medis dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau peningkatan keinginan untuk buang air kecil atau besar, jadi pemeriksaan dokter hewan secara menyeluruh selalu menjadi langkah pertama dalam menyelesaikan masalah kotoran rumah kucing Anda. Kucing Anda mungkin menghindari kotak kotorannya karena kondisi medis umum, termasuk sistitis idiopatik kucing (FIC), infeksi saluran kemih (ISK), kristal atau batu saluran kemih, penyakit ginjal, diabetes, dan osteoartritis.

Penandaan wilayah — Sebagian besar kucing rumahan telah dimandulkan atau dikebiri, sehingga perilaku penandaan wilayah berada di urutan bawah dalam daftar penyebab potensial pemusnahan yang tidak tepat. Namun, jika kucing Anda berdiri sambil menyemprotkan urin pada permukaan vertikal (misalnya dinding, furnitur), ia mungkin menandai wilayahnya, mengumumkan kehadirannya, atau memberi isyarat kepada pasangannya. Penandaan wilayah umumnya terjadi ketika Anda memperkenalkan kucing baru ke rumah Anda, ada kucing liar di dekatnya, atau kucing Anda merasa tidak nyaman atau stres karena perubahan lingkungan.

Mengatasi eliminasi kucing yang tidak tepat melalui perawatan hewan

Setelah dokter hewan memeriksa kucing Anda dan mendiskusikan tanda-tanda yang Anda lihat di rumah, mereka akan melakukan tes diagnostik. Tes-tes ini, termasuk urinalisis, pemeriksaan darah, dan sinar-X, dapat mengidentifikasi masalah medis sebagai penyebabnya. Perawatan untuk masalah medis yang memicu eliminasi yang tidak tepat mungkin termasuk antibiotik, obat antiinflamasi atau pereda nyeri, terapi anticemas, resep diet, dan pengelolaan kondisi kronis seperti diabetes atau penyakit ginjal.

Mengatasi eliminasi kucing yang tidak tepat di rumah

Jika kucing Anda masih mengotori rumah setelah masalah medisnya telah disingkirkan, diobati, atau berhasil ditangani, bantulah teman kucing Anda kembali ke kotaknya dengan:

Mengevaluasi kebersihan kotak kotoran — Pastikan kotak kotorannya semenarik mungkin bagi kucing Anda. Idealnya:

  • Ambil semua kotak kotoran dua kali sehari dan bersihkan secara teratur dengan sabun lembut dan air.
  • Hindari disinfektan yang berbau tajam.
  • Gantilah kotak-kotak lama, karena bau yang menyengat dapat membuat kucing Anda menjauh.
  • Gunakan pasir yang halus, berbutir, menggumpal, dan bebas bau, kecuali kucing Anda lebih menyukai substrat lain.

Memilih kotak kotoran yang tepat — Kucing umumnya lebih menyukai kotak kotoran yang dangkal dan tidak tertutup, yang panjangnya setidaknya satu setengah kali panjang hidung hingga ekornya. Meskipun kotak pembersih mandiri berguna, kotak tersebut dapat mengagetkan kucing yang gelisah dan kemudian menghindarinya.

Menempatkan kotak kotoran dengan benar — Pastikan Anda memiliki setidaknya satu kotak untuk setiap kucing di rumah Anda, ditambah satu kotak lagi, dan letakkan di tempat yang tenang di seluruh rumah Anda. Jangan letakkan kotak di dekat peralatan yang bising, tempat makanan dan air, lokasi sibuk, atau di sudut sempit.

Mengatasi pemicu stres — Minimalkan pemicu stres pada kucing Anda dengan menjaga rutinitas yang konsisten, menciptakan ruang yang aman, dan mencegah perundungan dari hewan peliharaan lainnya.

Meningkatkan pengayaan lingkungan — Pastikan kucing Anda terstimulasi secara fisik dan mental dengan mainan interaktif, tiang garukan, menara panjat, dan teka-teki makanan. Gunakan ruang vertikal rumah Anda untuk membantu memuaskan perilaku naluriah kucing Anda, seperti memanjat, bersembunyi, dan mengamati wilayahnya.

Menyelidiki produk yang menenangkan — Redakan stres dan meredakan kecemasan dengan produk yang menenangkan. Semprotan dan penyebar feromon, suplemen dan camilan yang menenangkan, serta resep diet dapat membantu mengurangi eliminasi yang tidak tepat yang disebabkan oleh stres pada kucing Anda.


Lihat Lainnya

Referensi Terbaru